Rabu, 20 Januari 2010

Remaja, oohh Remaja…

Remaja? Siapa sih?
Dari penghitungan umur yang udah diklasifikasikan, masa remaja itu umumnya bermula dari usia 11-18 tahun. Sedangkan dari usia 18-24 tahun adalah masa remaja akhir. Setelah itu, setiap yang berusia 25 tahun sudah dituntut SECARA PENUH untuk melaksanakan kewajibannya.
Masuk kedalam pengklasifikasian yang manakah kitaaaa???

Masa remaja adalah masa yang penting
Kenapa?
Karena dari sini lah pembentukkan kepribadian kita dimulai. Yaitu dengan menyiapkan bekal-bekal buat proses kedewasaan kita. Nggak mau kan punya banyak masalah terkait kepribadian kita saat dewasa nanti? Maka dari itu, mulai persiapkanlah..
Nih yaa, walaupun kita mesti menyiapkan bekal untuk proses kedewasaan kita, bukan berarti kebahagiaan masa remaja kita lewatkan gitu aja. Karena katanya, masa remaja adalah masa paling bahagia. Oh ya? Iya dooong..
Taaaapiiiiiiiii, pada khususnya yang namanya bahagia itu bukan hanya karena melakukan sesuatu yang fun terus kan? Bukan berarti membuat kita terus ingin have fun aja setiap saat. Apalagi kalo fun nya nggak punya manfaat. Kamu bakal dijamin rugi. Terus gimana??
Bahagia itu bisa kita dapatkan dengan beragam hal bermanfaat yang pada akhirnya bisa kita nikmati pas dewasa ntar, dan seterusnya. Mungkin itu penggambarannya.

Mbah Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi bilang, “…. bahwa PEMUDA adalah kekayaan hakiki bangsa ini. Kekayaan paling berharga bukanlah emas hitam, emas putih, maupun emas kuning. Kekayaan paling bernilai adalah kekayaan insani, dan diantara kekayaan insani yang paling berharga adalah PEMUDA. Sebab, mereka mencerminkan masa depan bangsa ini. Dan, MEREKALAH YANG AKAN MEWUJUDKAN HARI ESOK.”
Terbukti kan seberapa pentingnya KAMU sebagai PEMUDA???

Teori kebanyakan bilang..
Terus yaa, nyadar nggak sih? Kalo teori yang berkembang seputar remaja itu rata-rata lebih banyak menekankan pada penyimpangan dibanding realita yang ada sebenarnya?
Sebenarnya nih, para ahli bilang, kalo kebanyakan dari remaja itu tidak sepenuhnya mengalami tindakan penyimpangan seperti yang dituduhkan. Nah, lho.. terus??
Sebenarnya yang melakukan hal itu hanya segelintir remaja. Namun akhirnya memicu pandangan yang negative bagi remaja secara keseluruhan. Lagipula, yang namanya manusia, berbuat khilaf wajar kan? Bisa terjadi kapanpun dan di umur manapun. Buktinya, banyak juga nih orang dewasa yang melakukan tindakan penyimpangan.
(Sekali lagi) taaaaaaaaaapiiiiiii, bukan berarti remaja terbebas dari masalah. Masih banyak remaja terjebak pada budaya pergaulan bebas, konsumerisme, hedonisme tingkat tinggi, dsb..
So, jadilah remaja yang beda. Karena tak semua remaja itu bermasalah. Kita pasti bisa melalui masa remaja ini dengan asik dan hebat!!! Insya Allah =)

*tulisan ini dibuat sebagai bahan perenungan semata. Bukan berarti yang menulis sudah berhasil melalui masa ini. Sekali lagi, ayo sama-sama kita jadi remaja hebat!!!
Hamasah!! Allahuakbar!!
**referensi : Biar Hidup Asyik Kayamakna : #1. Bikin Life Planning (GINA AL ILMI & ILNA Learning Center), Syaamil
***referensi : Kumpulan Ceramah Pilihan Syaikh Al-Qaradhawi, Pustaka Al-Kautsar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar