Selasa, 02 Februari 2010

Sukses dengan meluruskan NIAT

Seorang remaja, bukan berarti tidaak boleh mngepakkan sayap-sayap mungil nya untuk terbang ke dunia industri. 

Ini dia contoh remaja yang luar biasa dapat mengembangkan sayap nya tanpa lupa akan hak orang lain di dalam penghasilan nya itu. 

yup! Ka Elang Gumilang.


Ka Elang ini, kelahiran 6 April 1985 di bogor.
Saat beliau kuliah, ia sudah bisa menjadi pengusaha perumahan. yang omzet nya saja mencapai 80 Miliar dapat ia buku kan.


  
Siapa sih yang ga mau uang 80 M ??
anak muda usia 23 yang kini bisnis developer dan mendapat penghargaan sebagai Wirausahawan Muda Mandiri 2007, Pemuda Pilihan 2008 dan Young Entrepreneur 2008 dari Warta Ekonomi.

Ini ada sebuah cerita sedikit tentang ka Elang

Ka Elang datang dengan motor bututnya dan bermaksud mencari tempat merenung yang terpencil. Kebetulan rumah ka Baban (teman nya yang bercerita sebagai 'saya') memang terpencil dan ngga beberapa jauh dari rumah, ada rumah kakak saya yang letaknya di pinggir danau dan punya musholla kecil. Nah, cocok kayanya. makanya kemudian rumah itu dipilih Elang untuk merenung.
Saya nanya, kenapa milih rumah itu untuk menyepi? karena ingin meluruskan niat katanya. Hmmm, dengan sedemikian banyak gelar yang dia miliki saat ini, memang berat rasanya untuk mengarungi tanpa meminta keseimbangan untuk tetat berniat lurus, menjaga agar apa pun yang dilakukan dalam kerangka mencari harta yang berkah.
Makanya, Elang meniatkan untuk merenung seminggu sekali di tempat saya itu, sekalian ngobrol-ngobrol tentang apa pun. Kemungkinan dia akan mengajak beberapa anak muda yang sebenarnya memiliki latar belakang keluarga berada di Bogor, tapi hampa di dalamnya. Banyak orang yang ingin tetap lurus niatnya, akan tetapi harus mencari tempat yang begitu jauh untuk mendapatkannya.
Satu lagi, ternyata kebiasaan Elang merenung itu sebenarnya ingin meniru idolanya, Nabi Muhammad SAW, yang biasa merenung untuk mengatur seluruh sel-sel di tubuhnya agar tetap tunduk ke hadirat Illahi.
Memang mencari ketenangan harusnya di tempat tenang, bukan di tempat yang ramai. Supaya sinyal-sinyal dari Allah itu bisa sampai.

Subhanallah.. mungkin kita bisa ambil sedikit pelajaran dari cerita di atas.
Semoga remaja kontemporer dapat jadi elang elang yang lain. amin.

http://www.tubeg.com/video/dFbxxgLBwyA/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar